SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SUNGAI PANDAN

Jumat, 13 Maret 2020

KABID BINA SMP DINAS PENDIDKAN HSU MERESMIKAN "PROGRAM BARU" DI SMPN 3 SUNGAI PANDAN, JUMAT 13 MARET 2020

Jumat 13 Maret 2020 Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan Kab. HSU mengunjungi SMPN 3 Sungai Pandan, dalam kunjungan tersebut Ahadi Ilhami M.Pd meresmikan program Gemar minum air putih sebelum belajar. “Program bagus dan luar biasa sebab belum ada sekolah lain dilingkungan Disdik HSU yang melaksanakannya, maka dari itu semua warga sekolah harus mendukung suksesnya program tersebut, kita tidak bisa sukses jika one man show ” Ujarnya Beliau juga mengatakan bahwa “minum air putih sebelum belajar sangat baik, membuat kita lebih segar, mudah menerima pembelajaran dan yang tidak kalah penting adalah menyehatkan, sebab air putih mampu menetralisir sisa-sisa racun yang ada dalam tubuh”. Saat ini sekolah sudah menyiapkan 210 Galon air putih untuk peserta didik dan bahkan air tersebut boleh dibawa pulang diminum secara gratis. Budaya minum air putih ini sebenarnya dulu pernah dilaksanakan namun karena kurangnya koordinasi sehingga hanya mampu bejalan sekitar enam bulan saja. Kepala sekolah SMPN 3 SP, Sugiyono, S.Pd, M.Pd, dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan kabupaten HSU yang saat itu diwakili Kabid Bina SMP bersedia menghadiri, memberi dukungan dan meresmikan “Program Gemar Minum Air Putih”. “Saya berharap anak-anak mengurangi atau bahkan menghindari minuman yang berpemanis sintetis, berpewarna sintetis dan berpengawet buatan yang membayakan kesehatan tubuh bila dikonsumsi jangka waktu lama akan memicu munculnya kanker”. Ujarnya. “Sasaran kegiatan ini adalah semua warga sekolah yaitu Pendidik, Tenaga kependidikan dan Peserta Didik, jika kita semua sudah terbiasa minum air putih mengunakan botol dan cangkir maka akan berdampak mengurangi sampah plastik bekas minuman di sekolah”. Papar kepsek. Saat ditemui, salah seorang guru juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini berlangsung terus menerus sebab mampu mengurangi beban belanja anak sehingga uang jajannya dapat dikumpulkan untuk ditabung. Sementara itu salah seorang siswa merasa senang dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada sekolah yang telah memberikan minuman Gratis. SMPN 3 Sungai Pandan terletak di Jl. Alabio-Babirik, Desa Banyutajun Pangkalan memiliki Pendidik Tenaga Kependidikan berjumlah 22 orang dan peserta didik berjumlah 192 orang, sarana prasarana cukup lengkap serta luas lahan hampir 1,5 hektar. Visi sekolah tersebut adalah mewujudkan sekolah yang : “UNGGUL, CERDAS, TERAMPIL, SEHAT, BERWAWASAN LINGKUNGAN, BERIMAN DAN BERTAQWA”.

Rabu, 12 Desember 2018

BANTUAN 10 SEPEDA DARI DINAS PENDIDIKAN KAB. HSU

Program Pencegahan Anak Putus Sekolah (Patuh) yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan hingga saat ini masih terus berlangsung Setiap tahunnya. Dinas Pendidikan HSU memberikan bantuan sepeda untuk siswa yang dinilai kurang mampu dan jarak tempuh antara rumah dan sekolah cukup jauh. Tidak terkecuali untuk SMP Negeri 3 Sungai Pandan juga mendapatkan jatah bantuan 10 buah sepeda dari Dinas Pendidikan untuk tahun ajaran 2018/2019 ini untuk siswa yang kurang mampu, dengan rincian Tingkat kelas 7 dan kelas 8 yang mendapatkan bantuan tersebut.

harapan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Sungai Pandan Bapak Sugiyono, S.Pd, M.Pd dalam arahannya di sela-sela sebelum memberikan bantuan sepeda tersebut, agar anak-anak yang mendapatkan sepeda supaya lebih giat belajar, tidak malas masuk sekolah dan mudah-mudahan bisa mendapatkan prestasi yang membanggakan untuk orang tua dan sekolah.

Minggu, 20 Mei 2018

PELAKSANAAN UNBK (UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER) SISWA KELAS IX SMPN 3 SUNGAI PANDAN TAHUN 2018

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK. Jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun 2017 melonjak tajam menjadi 30.577 sekolah yang terdiri dari 11.096 SMP/MTs, 9.652 SMA/MA dan 9.829 SMK. Meningkatnya jumlah sekolah UNBK pada tahun 2017 ini seiring dengan kebijakan resources sharing yang dikeluarkan oleh Kemendikbud yaitu memperkenankan sekolah yang sarana komputernya masih terbatas melaksanakan UNBK di sekolah lain yang sarana komputernya sudah memadai.

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

Untuk SMP Negeri 3 Sungai Pandan melaksanakan UNBK secara Mandiri, yang mana sekolah mampu melaksanakan di sekolah sendiri tidak menumpang ke sekolah lain yang mana di alami oleh sebagian SMP di HSU. Adapun pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tersebut pada tanggal 23 - 26 April 2018 di Lab. Komputer SMPN 3 Sungai Pandan. dengan jumlah siswa sebanyak 55 orang terdiri dari 21 laki-laki dan 34 Perempuan. Yang mana di laksanakan 3 sesi per hari.